BACA JUGA: Logam Mulia Dunia Tekor Banyak, Harga Emas Antam Turun Rp 13.000
Kedua, kalangan investor mengapresiasi peran pemerintah dalam rangka menjaga stabilitas fundamental makroekonomi domestik yang inklusif dan berkesinambungan.
Ketiga, PDB Indonesia yang sebesar minus 2,07 persen masih lebih baik dibandingkan konsensus sebesar minus 2,3 persen.
"(Keempat), pasar mengapresiasi peningkatan cadangan devisa Indonesia per Januari sebesar USD 138 miliar. Hal ini meningkat dibandingkan perilisan sebelumnya sebesar USD 135,9 miliar," kata Nafan kepada GenPI.co, Jumat (5/2/2021).
Kelima, pasar antusias menanti pengumuman US nonfarm payroll.
Seperti diketahui, Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa pada Januari 2021 sebesar USD 138 miliar atau meningkat dari Desember 2020 sebesar USD 135,9 miliar .
"Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 10,5 bulan impor atau 10 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah," kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam pernyataan di Jakarta, Jumat (5/2/2021) dikutip Antara.
Erwin juga memastikan posisi cadangan devisa (cadev) pada Januari 2021 ini berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News