GenPI.co 
BACA JUGA: Melongo! Caplok Pesaing, Goodyear Makin jadi Raksasa Ban Dunia
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, harga emas pada penutupan perdagangan Selasa (23/2/2021) atau Rabu pagi WIB turun USD 4,16 menjadi USD1.805,38 per troy ounce.
Gerak emas di pasar spot dunia (USD/troy ounce)
23 Februari: 1.805
22 Februari: 1809
19 Februari: 1.783
18 Februari: 1.775
17 Februari: 1.776
“Di tengah data tingkat keyakinan konsumen AS yang dirilis lebih baik dari perkiraan, dan outlook Gubernur The Fed yang bernada dovish, harga emas berakhir turun,” kata analis komodits Ariston kepada GenPI.co, Rabu (24/2/2021).
Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan, ekonomi Amerika Serikat (AS) masih jauh dari target inflasi.
“Pagi ini, optimisme pasar terhadap perilisan stimulus fiskal besar pemerintah AS yang masih bergulir di parlemen bisa membantu penguatan harga emas.,” ujar Ariston.
Sementara itu, pada malam ini pasar akan memperhatikan kembali testimoni Gubernur Bank Sentral AS. Kali ini, di hadapan komite Jasa Keuangan DPR AS.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
