Lockdown Eropa Plus AS-China Kian Sengit, IHSG Turun Hari ke-4

Lockdown Eropa Plus AS-China Kian Sengit, IHSG Turun Hari ke-4 - GenPI.co
Ilustrasi (foto: Freepik)

Pertama, perkembangan mutasi covid-19 dikhawatirkan pelaku pasar.

Kedua, pemerintah memperpanjang kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro hingga 5 April 2021 juga disikapi negatif oleh para pelaku pasar.

Ketiga, wacana Presiden Amerika Serikat (AS)  Joe Biden untuk menaikkan tarif pajak disikapi negatif oleh para pelaku pasar.

Keempat, pasar prihatin dengan adanya kenaikan kasus covid-19 secara global.

BACA JUGAAndreas Jual Kartu Perdana Cantik Sampai ke Pelosok, Cuannya Gede

“(Kelima), beberapa negara di Eropa mempertimbangkan untuk menerapkan kebijakan lockdown. Keenam, memanasnya hubungan bilateral antara AS dengan China disikapi negatif oleh para pelaku pasar,” kata analis saham Nafan kepada GenPI.co, Kamis (25/3/2021).

Ketujuh, pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenai proyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal I/2021 yang masih minus. Yaitu antara minus 1 persen hingga minus 0,1 persen. Hal ini disikapi negatif pelaku pasar.

Kedelapan, belum terdapat data makroekonomi domestik yang bisa memberikan katalis positif bagi IHSG.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya