GenPI.co 
GenPI.co - Memiliki kebiasaan belanja online sudah menjadi gaya hidup masyarakat, apalagi di masa pandemi. Dengan berbelanja online, tentu akan mengurangi aktivitas orang untuk melakukan interaksi dengan orang lain secara langsung di tempat ramai.
Berdasarkan hasil riset dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) bersama Tokopedia, tercatat meningkat 71 persen orang berbelanja secara online, mulai dari kebutuhan sehari-hari, hobi hingga membayar tagihan.
BACA JUGA: Duar! Tokopedia Gaet BTS dan Blackpink menjadi Brand Ambassador
"Platform belanja online Tokopedia semakin diandalkan berbagai kalangan. Seluruh kebutuhan konsumen, wirausaha hingga karyawan meningkat di masa pandemi," ucap Riatu Mariatul Qibthiyyah selaku Kepala LPEM FEB UI, dalam jumpa pers secara virtual, Rabu (24/3).
Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni, mengakui bahwa selama pandemi masyarakat yang berada di rumah sangat aktif untuk berbelanja.
Astri juga menjelaskan sebelumnya lebih dari 90 juta aktif menggunakan platform Tokopedia, hingga akhirnya pada Januari 2020 meningkat pesat hingga 100 juta.
Berdasarkan riset LPEM FEB UI tercatat 7 dari 10 pelaku usaha di Tokopedia mengalami kenaikan penjualan hingga 133 persen.
BACA JUGA:Beli Eyelashes Sarita Beauty di Tokopedia Diskon Gede, Buruan Yuk
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
