
Kedua, secara teknikal US10Y chart atau yield obligasi pemerintah Amerika Serikat bertenor 10 tahun terlihat mengalami penguatan.
Ketiga, market menyayangkan data neraca perdagangan RI per Maret 2021, yang di bawah ekspektasi pasar.
“(Keempat, namun) pasar mengapresiasi bahwa hasil perilisan neraca perdagangan RI per Maret masih mengalami surplus. Meskipun di bawah ekspektasi pasar,” kata Analis Saham, Nafan kepada GenPI.co, Kamis (15/4/2021).
BACA JUGA: Awalnya Bikin Buat Anak, Kini Sukses Raih Omzet Rp 22 Juta/Bulan
Seperti diketahui, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto pada hari ini memaparkan data neraca perdagangan RI yang mengalami surplus USD 1,57 miliar dolar AS pada Maret 2021.
Yaitu dengan total nilai ekspor USD 18,35 miliar dan impor USD 16,79 miliar.
Kelima, pasar mengapresiasi program vaksinasi massal yang berjalan dengan baik.
Keenam, Market optimimistis terkait dengan pemulihan ekonomi global.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News