Produk Indonesia Laris manis di Pameran Makanan San Fransisco

Produk Indonesia Laris manis di Pameran Makanan San Fransisco - GenPI.co
Pavilion Indonesia di WFFS 2019 San Fransisco dipenuhi pengunjung. (Foto: KJRI San Fransisco)

Promosi makanan asli Indonesia semakin digencarkan. Untuk meningkatkan ekspor pangan ke Amerika Serikat, Indonesia turut berpartisipasi dalam acara pameran makanan bertajuk Winter Fancy Food Show 2019 (WFFS 2019) di San Francisco, California, Amerika Serikat. Pameran yang yang dihadiri oleh sekitar 20.000 pengunjung  tersebut digelar pada 13-15 Januari 2019 lalu.

Tahun ini Indonesia kembali berpartisipasi di WFFS dengan pavilion bertema the Remarkable Indonesia. Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) San Francisco bekerja sama dengan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Los Angeles memfasilitasi delapan perusahaan pada pameran the 44th Winter Fancy Food Show (WFFS).

Berbagai produk makanan dan minuman khas Indonesia dipromosikan dalam pameran WFFS. Diantaranya adalah teh organik, sambal kecombrang, selai kacang kenari, snack kacang, rempah-rempah, bumbu masakan siap saji, permen kopi dan jahe, keripik, dan minuman herbal kopi Papua, Sumatra dan Toraja.

Konsul Muda Ekonomi KJRI San Francisco, Berhan A. Muqtadir menyatakan ajanı pameran bertaraf internasional seperti WFFS tersebut merupakan peluang besar untuk mempromosikan produk makanan dan minuman asli Indonesia.

“Indonesia perlu memperkuat pangsa pasar produk kategori chips dan snacks untuk ditawarkan kepada para pengunjung WFFS tahun 2019, karena jenis produk tersebut merupakan kategori specialty foods dengan tingkat penjualan ketiga tertinggi di pasar AS dengan total penjualan sebesar US$ 3,84 miliar pada tahun 2017.” ujar Berhan.

Berhan juga menambahkan, bahwa pada pameran WFFS 2019, produk makanan dan minuman Indonesia laris manis dengan transaksi melebihi US$ 1 juta.

“Selama berlangsungnya pameran, para partisipan telah mencatat potensi transaksi total sekitar US$ 1,03 juta. Tidak tertutup kemungkinan terdapat potensi transaksi lainnya pasca pertemuan bisnis antara para partisipan dengan beberapa mitra lokal AS yang berminat dengan produk makanan dan minuman spesialti Indonesia.” ungkap Berhan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya