GenPI.co 
GenPI.co - Mendengar adanya korban mutilasi di Pasar Besar Malang, Jawa Timur, penduduk setempat mungkin jadi miris. Pasalnya, pasar tersebut dulu merupakan sentra bisnis terbesar di Malang. Pasar ini sudah ada sejak zaman Belanda. Tepatnya pada 1919, pasar ini dibangun dengan baik oleh pemerintah daerah setempat.
Baca juga :
Selain di Pasar Besar Malang, Ini 2 Kasus Mutilasi Sadis Sedunia
Mutilasi Pasar Besar Malang, Diduga Praktik Ilmu Hitam
Mutilasi Pasar Besar Malang, Diduga Praktik Ilmu Hitam
Lantaran tak cukup menampung para pedagang, pasar ini pun akhirnya direnovasi. Bahkan yang tadinya dua lantai, kini menjadi empat lantai. Namun nahas, pasar itu mengalami kebakaran bahkan dalam kurun 2015 - 2018, kebakaran sebanyak 3 kali! Di lantai dua ada Plaza Matahari yang sudah tak terpakai sejak 2016.
Salah seorang pedagang bernama Trisno mengatakan, lantai 2 tempat kejadian ditemukannya mayat mutilasi Pasar Besar Malang memang kondisinya sepi. Hanya beberapa pemulung saja yang sering singgah dan tidur-tiduran. Beberapa pedagang bahkan tak kenal siapa saja yang singgah di lantai 2 tempat itu. Pedagang juga mengaku tak ada keanehan beberapa hari terakhir sebelum ditemukan korban mutilasi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
