Cuci Tangan Pakai Kobokan, Berbahayakah? Berikut Faktanya

Cuci Tangan Pakai Kobokan, Berbahayakah? Berikut Faktanya - GenPI.co
mencuci tangan di air kobokan, tidak bersih. (Foto: Jitunews)

Menyantap hidangan dengan menggunakan tangan merupakan salah satu kebiasaan masyarakat Indonesia. Kebiuasaan yang diturunkan sejak jaman nenek moyang.  Tidak heran jika dalam suatu tempat makan, khususnya tradisional,  acap kali menyediakan air kobokan atau disebut dengan timbala.

Mencuci tangan memang kebiasaan yang baik. Namun apakah mencuci tangan menggunakan air kobokan baik bagi kesehatan?

Dilansir dari laman klikdokter.com, wadah kobokan umumnya dipakai berulang kali secara bergantian. Belum tentu wadah tersebut bersih dari kuman yang menempel. Faktanya kuman yang lepas dari tangan wadah akan menempel pada dinding wadah kobokan. Bila tidak dicuci dengan bersih maka kuman akan bersarang di wadah dan menempel ditangan.

Saat mencuci tangan, umumnya kuman akan terlepas ke air, kemudian menempel kembali ke tangan. Oleh karena itu, membersihkan tangan menggunakan metode kobokan tak dianjurkan untuk alasan kebersihan.  Apa lagi digunakan berulang-ulang, lebih dari satru orang, bisa meningkatkan risiko terjangkit diare, influenza hingga tifoid.

Center for Disease Control and Prevention (CDC) menganjurkan untuk mencuci tangan di bawah air yang mengalir. Tujuannya agar kuman-kuman dapat tersapu bersih. Namun jika memang hal itu tetap dilakukan, maka bawalah handsanitizer untuk membunuh kuman yang menempel.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya