GenPI.co 
Setelah gempa bermagnitudo 7.0 skala richter yang mengguncang Lombok pada Minggu (5/8) silam, gempa-gempa susulan masih sering terjadi di daerah tersebut. Masyarakat yang terdampak masih takut kembali ke rumah. Mereka memilih tinggal di pengungsian.
Salah satu posko pengungsian terdapat di Bukit Kakil, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara. Tim Genpi.co yang melakukan liputan ke Lombok menyempatkan diri untuk mengunjungi posko pengungsian tersebut.
Dari hasil pantauan, terdapat 13 tenda yang menampung 315 jiwa. Empat hingga keluarga mengisi masing-masing tenda. Ada juga keluarga yang memiliki anak bayi. Semua bertahan dengan fasilitas seadanya.
Posidin, salah satu pengungsi, mengatakan, saat ini mereka membutuhkan air, obat-obatan, popok bayi dan makanan. “Bantuan yang datang dari relawan-relawan yang lewat dan baru sampai hari ini. Tapi kami masih sangat membutuhkan uluran tangan saudara-saudara di luar sana,” ujarnya.
Hal itu diamini oleh Kosim, koordinator posko pengungsi Bukit kakil. Ia menambahkanl yang paling mereka butuhkan saat ini adalah air untuk dikonsumsi. “Kami sudah tiga hari berada di tempat ini dan membutuhkan banyak bantuan, apa lagi air minum,” katanya.
Di kesempatan itu, tim GenPI.co di lapangan sempat memberikan bantuan seadanya. Aksi spontan itu lantaran pengungsi yang posko itu sangat membutuhkan uluran tangan. “Terima kasih untuk GenPI.co atas bantuan air dan makanannya,”imbuh Kosim sambil terharu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
