Kembali Buka Rute Baru, Sriwijaya Sambungkan Nanning dengan Manado

Kembali Buka Rute Baru, Sriwijaya Sambungkan Nanning dengan Manado - GenPI.co
Rute baru Sriwijaya Air akan membuat sekamin banyak wisatawan Tiongkok, khusunya dari Nanning mengunjungi Manado. (Foto: Airmagz.com)

GenPI.co - Maskapai penerbangan Sriwijaya Air membuka  jalur penerbangan baru.  Rute tersebut dari Nanning, Tiongkok, menuju Manado, Sulawesi Utara. Jalur penerbangan ini efektif mulai Selasa.

Sriwijaya akan melayani penerbangan dari Ibu Kota Daerah Otonomi Guangxi itu dua kali dalam sepekan, yakni setiap Selasa dan Sabtu. Pesawat yang digunakan adalah jenis Boeing 737-800 berkapasitas 185 penumpang.

"Rute baru ini dipastikan akan meningkatkan hubungan kedua negara dan mendukung arus wisatawan dari Tiongkok ke Indonesia," kata Duta Besar RI untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun.

Selain itu, rute baru tersebut juga akan mengenalkan objek-objek wisata di Manado kepada para wisatawan di Nanning.

Pembukaan jalur baru itu dimeriahkan tari-tarian tradisional Nusantara oleh para pelajar Indonesia yang melanjutkan pendidikan di Tiongkok.

"Manado memiliki pantai, pemandangan alam bawah laut, gunung, dan kuliner yang lezat. Manado tidak kalah cantik dengan Bali," kata Dubes didampingi Konsul Jenderal RI di Guangzhou Gustanto dalam peresmian penerbangan perdana dari Bandar Udara Internasional Wuxu itu.

Sebelumnya beberapa maskapai penerbangan Indonesia juga terbang ke Manado dari beberapa kota di Tiongkok, di antaranya Guangzhou, Shanghai, dan Tianjin.

Djauhari yakin dengan rute baru tersebut target kunjungan wisatawan dari China sebanyak 3,5 juta orang ke Indonesia pada tahun ini akan tercapai.

Sejak 2016, China telah menjadi kontributor terbanyak jumlah wisatawan asing ke Indonesia. Pada 2018, Indonesia menerima 2,2 juta kunjungan wisatawan asing dari China. Angka tersebut meleset dari target Kementerian Pariwisata RI sebanyak 3 juta wisatawan China akibat bencana alam dan kecelakaan lalu lintas udara.

Guangxi sebagai satu-satunya daerah setingkat provinsi di China yang mempunyai akses darat dan laut ke negara-negara ASEAN.

Indonesia menjadi mitra dagang terbesar kedua bagi Guangxi setelah Vietnam dengan nilai perdagangan pada 2018 lebih dari 1 miliar dolar AS. Indonesia mengalami surplus di bidang perdagangan dengan Guangxi. (ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya