Berikut catatan sikap keras China pada kripto di rentang 2013-2021, dilansir dari laman Coinvestasi.
5 Desember 2013
China melarang lembaga keuangan menangani transaksi Bitcoin. Bank Rakyat China mengumumkan, itu bukan mata uang dengan makna yang sebenarnya.
Sikap ini ketika itu membuat harga Bitcoin turun lebih dari 20 persen menjadi USD 889.
Kenyataannya, dalam jangka panjang, harga Bitcoin telah naik hingga 4.600 persen sejak tanggal itu.
BACA JUGA: Survei Beber Minat Investasi Kripto di Dalam Negeri Baru Sebegini
27 Maret 2014
Desas-desus mulai beredar bahwa pemerintah China akan menghukum bank yang mengambil bagian dalam transaksi Bitcoin.
Kabar ini membuat harga Bitcoin 12 persen menjadi USD 562. Namun, lagi-lagi Bitcoin kembali membuktikan kekuatannya dengan naik hingga 7.345 persen sejak tanggal tersebut.
BACA JUGA: Bos Indodax Angkat Bicara Soal Larangan Transaksi Kripto di China
9 Februari 2017
Laporan muncul bahwa Bank Sentral China (People’s Bank of China) memperketat tekanan peraturan dan mendorong pertukaran Bitcoin negara itu untuk sepenuhnya mematuhi aturan anti-pencucian uang.
Kali ini Bitcoin dan kripto lainnya turun lebih dari 7 persen menjadi sekitar USD 988.
Faktanya, penurunan tersebut berlangsung singkat. Menjelang akhir 2017, Bitcoin meraih harga tertingginya sepanjang masa mendekati USD 20.000 kala itu. Hal ini membuat Bitcoin mendapatkan perhatian dari berbagai pihak.
BACA JUGA: AS Segera Umumkan Hal Penting Soal Kripto, Investor Langsung H2C
24 Agustus 2018
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News