China Keras! Selain AS Ternyata Penambang Kripto Serbu Negara Ini

China Keras! Selain AS Ternyata Penambang Kripto Serbu Negara Ini - GenPI.co
Ilustrasi. China konsisten bersikap keras pada penambang dan transaksi kripto di negaranya. Akibatnya penambang ngacir. Selain AS, penambang ripto serbu negara ini.(Foto: Envato Elements)

Tercatat semua penambang kripto di negara ini dapat menggunakan sebanyak 1,2 gigawatt, atau sekitar 8 persen dari total kapasitas pembangkit listrik Kazakhstan.

Murat Zhurebekov, wakil menteri energi Kazakhstan mengemukakan hrus segera mengatasi soal jaringan listrik.

Dia mengatakan, para pejabat berencana untuk mengeluarkan arahan yang akan membatasi konsumsi daya penambang yang tidak terdaftar, tetapi tidak memerinci bagaimana caranya.

BACA JUGA:  Sikap Keras China pada Kripto Berlanjut, Nasib Bitcoin?

Seperti diketahui, menyusul tindakan keras pemerintah di China, baik Kazakhstan maupun Amerika Serikat saat ini menjadi negara yang bertanggung jawab atas kontribusi terbesar terhadap kekuatan hashing Bitcoin (BTC).

Kumpulan penambangan besar, termasuk Bitcoin.com dan perusahaan seperti Canaan, telah mendirikan gerai di seberang perbatasan.

BACA JUGA:  Kripto Ethereum Pecah Rekor, Bos Indodax Bocorkan Rahasianya

Pada Juni, Presiden Kassym-Jomart Tokayev menandatangani undang-undang yang memberlakukan pajak tambahan atas energi yang digunakan oleh penambang kripto yang beroperasi secara legal di Kazakhstan.

Undang-undang tersebut dilaporkan akan mengenakan biaya tambahan 0,00233 dolar per kilowatt-/jam, yang dijadwalkan mulai berlaku mulai Januari 2022. (*/wartaekonomi)

BACA JUGA:  Kripto Anjing bermunculan, Dogecoin vs Shiba Inu Perang?

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya