Pasar Kripto Merah, Harga Bitcoin Terjun Bebas

GenPI.co - Pasar kripto merah sepanjang perdagangan pada Sabtu (4/12). Mirisnya, harga Bitcoin terjun bebas.

Harga Bitcoin turun 12 persen di zona USD 48593 atau sekitar Rp 707.000.000. Begitu juga harga Ethereum berada USD 4036.2 atau sekitar Rp 59.308.000

Penandatanganan Undang-Undang Infrastruktur oleh Presiden AS Joe Biden pekan ini yang berisi persyaratan pelaporan pajak kripto yang kontroversial menjadi sentimen negatif buat Bitcoin dkk.

BACA JUGA:  Koin Kripto Receh Meroket, Trader Kaya Mendadak

Tambah lagi, ada penurunan antusiasme setelah pembaruan Taproot akhir pekan lalu di blockchain Bitcoin, peningkatan besar pertama dalam jaringan itu dalam empat tahun terakhir.

Sementara debut VanEck Bitcoin Strategy ETF, exchange-traded fund berjangka Bitcoin tidak banyak menghasilkan banyak antusiasme.

BACA JUGA:  Kripto Cardano Cetak Rekor, Tetapi Harganya Tekor

Tetapi, ada beberapa spekulasi bahwa inflasi yang lebih tinggi mungkin mendorong bank sentral AS, The Fed mempercepat pengetatan kebijakan moneternya.

Langkah itu bisa memberikan tekanan pada aset investasi yang dianggap berisiko, seperti Bitcoin dan mata uang kripto lainnya.

BACA JUGA:  Gunung Semeru Meletus, Banyak Warga Terjebak di Rumah

“Bitcoin bisa terus menarik lindung nilai inflasi, tapi jika tekanan harga memicu tindakan kenaikan suku bunga cepat dari The Fed, itu dapat memicu gelombang besar risiko yang akan menghukum kripto,” kata Edward Moya, Analis Pasar Senior Oanda, seperti dilansir CoinDesk. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News