
"Transaksi aset kripto mengalami lonjakan luar biasa di Indonesia, ia jadi menarik investor,
karena punya potensi kenaikan harga tinggi di masa mendatang,” kata Manda yang juga adalah COO Tokocrypto itu.
Secara demografi usia, para investor aset kripto didominasi oleh para milenial yakni 25-34 tahun menurut data BAPPEBTI.
BACA JUGA: Ekosistem 2022 Bikin Aset Kripto Melejit, Simak Prediksinya!
Semantara menurut data internal Tokocrypto, secara keseluruhan 66 persen investor aset kripto di Indonesia berusia 18-34 tahun.
Rinciannya, sebanyak 35% berusia 18-24 tahun dan 31% berada di rentang umur 25-34 tahun.
BACA JUGA: Nih Dia 5 Kripto Terburuk Sepanjang 2021, Investor Gigit Jari
Sementara di Tokocrypto sendiri, ungkap Manda sudah ada lebih dari 2 juta pengguna terdaftar dan rutin melakukan transaksi perdagangan aset kripto.
Angka tumbuh dari 250.000 pengguna pada Desember 2020.
BACA JUGA: 3 Kripto Terburuk pada 2021, Ada yang Turun 29 Persen
Sementara, volume transaksi harian 2020-2021 telah lebih dari USD 191 juta, naik dari USD 2 juta pada periode 2019-2020.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News