Perang Rusia dan Ukraina, Saatnya Borong Aset Kripto

Perang Rusia dan Ukraina, Saatnya Borong Aset Kripto - GenPI.co
Ilustrasi trading mata uang kripto (cryptocurrency). Foto: Asep Wahyudin/GenPI.co

Sementara untuk BTC masuk ke situasi bull harus melewati rintangan overhead di USD 45.821.

"Dilihat dari teknikal analisisnya hampir secara keseluruhan aset kripto, baik Bitcoin, Ethereum dan lainnya sudah menunjukan pola reverse cup and handle," ujar Afid.

Dia menjelaskan harga aset kripto masih terkait dengan dominasi Bitcoin. Apabila aset digital terbesar itu terus alami penurunan dan tekanan, yang lainnya biasa disebut altcoin akan bernasib sama.

BACA JUGA:  Pasar Kripto Langsung Bangkit, Bitcoin Seperti Rudal Rusia

Sementara itu, naik turunnya pasar kripto juga secara langsung berkaitan dengan penawaran dan permintaan.

Peristiwa yang berdampak pada ekonomi secara global menentukan kebutuhan orang untuk membeli atau memiliki aset digital tersebut.

BACA JUGA:  Vicky Prasetyo Bongkar Aib Kalina Ocktaranny, Ada Video Syur

Selama periode ketegangan geopolitik, investor cenderung menghindari aset yang bergejolak dan menyimpan uang mereka di aset safe-haven seperti uang tunai dan emas.

Di kala pasar kripto sedang turun, investor beranggapan bahwa saat inilah waktu yang tepat untuk masuk dan membelinya. (*)

BACA JUGA:  Ucapan Yusril Ihza Mahendra Nggak Main-main, Dengarkanlah

Kalian wajib tonton video yang satu ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya