GenPI.co 
GenPI.co - Investor mulai khawatir dengan mata uang kripto yang terus ambruk. Apalagi, harga Bitcon sudah di harga USD 19.800 per keping.
Bitcoin telah kehilangan 57 persen sepanjang tahun ini dan 37 persen bulan ini. Level tersebut memiliki signifikansi simbolis, karena kira-kira merupakan puncak siklus 2017.
Penurunan harga mengikuti kesulitan di beberapa pemain industri utama. investor kripto lainnya terpaksa menjual kepemilikan mereka untuk memenuhi margin call dan menutupi kerugian.
BACA JUGA: Bos Indodax Beber Penyebab Harga Kripto Anjlok
Dilansir dari Wall Street Journal, pendiri Dana lindung nilai (hedge fund) kripto Three Arrows Capital sedang menjajaki pilihannya, termasuk penjualan aset dan dana talangan oleh perusahaan lain.
Pemberi pinjaman yang berbasis di AS Celsius Network awal bulan ini mengatakan akan menangguhkan penarikan, dan banyak masalah industri baru-baru ini.
BACA JUGA: Jokowi dalam Bahaya, Pentolan KKB Papua Deklarasi Nyatakan Perang
"Jika pasar bergerak lebih tinggi, semua orang bernapas lega, semuanya akan dibiayai kembali, orang akan meningkatkan ekuitas, dan semua risiko akan hilang," kata Adam Farthing, kepala kantor risiko untuk Jepang di penyedia likuiditas kripto B2C2.
"Tetapi jika kita bergerak jauh lebih rendah dari sini, saya pikir itu bisa menjadi badai besar," sambungnya.
Yang pasti, perkembangan kripto bertepatan dengan penurunan ekuitas, karena saham AS mengalami penurunan persentase mingguan terbesar dalam dua tahun ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
