Mata Uang Kripto yang Beredar di Dunia Jumlahnya 20 Ribu

Mata Uang Kripto yang Beredar di Dunia Jumlahnya 20 Ribu - GenPI.co
Ilustrasi mata uang kripto.FOTO: Antara

GenPI.co - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Juda Agung mengatakan ada lebih dari 20 ribu jenis mata uang kripto yang beredar di seluruh dunia.

Jumlah tersebut diprediksi akan terus bertambah dari waktu ke waktu, begitu pula dengan jumlah dana yang akan mengalir ke mata uang digital swasta.

Untuk itu, Menurut dia, mata uang digital bank sentral atau yang dikenal dengan Central Bank Digital Currency (CBDC) akan memainkan peran penting bagi sistem keuangan masa depan.

BACA JUGA:  Pasar Kripto Kembali Loyo, Harga Bitcoin Rp 300 Jutaan

"CBDC cocok digunakan sebagai alat tukar yang sah dalam ekosistem terdesentralisasi. Tentu saja tidak ada di ekosistem uang kertas tradisional saat ini," ungkap Juda dalam Acara G20 Techsprint Central Bank Digital Currency Midpoint Event di Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (12/7).

Dia melanjutkan CBDC juga harus mampu tampil sebagai instrumen untuk mempengaruhi insentif pasar, serta untuk mengelola risiko keuangan yang muncul dari ekosistem terdesentralisasi.

BACA JUGA:  Harga Kripto Hancur-hancuran, Presidensi G20 Turun Tangan

Ini adalah motivasi kuat bagi bank sentral di seluruh dunia dalam memperluas upaya mereka dalam eksperimen CBDC atau mata uang digital bank sentral.

Juda menyebutkan pentingnya peran CBDC bagi sistem keuangan masa depan didasarkan oleh kekhawatiran atas implikasi risiko keuangan mata uang kripto.

BACA JUGA:  Kasus Pelecehan Istri Jenderal Ferdy Sambo Sampai ke Jokowi

"Selain itu transisi dari web 2.0 ke web 3.0 memungkinkan mata uang digital swasta untuk memperluas penggunaan, tidak hanya melalui ruang keuangan yaitu Decentralized Finance (DeFi) dengan fitur pinjam meminjam dan pasar modal, tetapi juga kepada penggunaan ekonomi riil, seperti metaverse," tuturnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya