GenPI.co 
GenPI.co - Departemen Keuangan Amerika Serikta (AS) mengatakan sedang mencari tentang risiko dan peluang yang ditimbulkan oleh aset kripto untuk laporan kepada Presiden Joe Biden.
Permintaan resmi didasarkan pada perintah eksekutif yang ditandatangani Biden pada Maret, yang mengarahkan lembaga-lembaga pemerintah untuk mempelajari mata uang kripto dan produk aset digital.
“Bagi konsumen, aset digital dapat memberikan potensi manfaat, seperti pembayaran lebih cepat, serta potensi risiko terkait dengan penggelapan dan penipuan,” kata Wakil Menteri Keuangan untuk Domestik Nellie Liang dalam sebuah pernyataan, Rabu (13/7).
BACA JUGA: Mata Uang Kripto yang Beredar di Dunia Jumlahnya 20 Ribu
Pasar kripto, termasuk bitcoin dan produk lainnya, telah berkembang pesat dalam popularitas dalam beberapa tahun terakhir.
Meskipun, ada kekhawatiran dari regulator dan beberapa pembuat kebijakan bahwa pasar tidak memiliki pengawasan, transparansi, dan perlindungan konsumen yang memadai.
BACA JUGA: Kondisi Istri Irjen Pol Ferdy Sambo Mengkhawatirkan, Mohon Doanya
Pasar kripto telah didera oleh gejolak dalam beberapa minggu terakhir, dengan sejumlah perusahaan bangkrut.
Permintaan Departemen Keuangan sangat luas, meminta masukan tentang sejumlah pertanyaan, termasuk bagaimana bisnis menggunakan mata uang kripto. (ant)
BACA JUGA: Ancaman Menteri Hadi Tjahjanto Serius, Nggak Main-main
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
