
Regulasi tersebut, imbuh Timo, juga membantu membangun kepercayaan dan akan mendorong adopsi lebih besar lagi.
"Kami sangat mengapresiasi pemerintah Indonesia melalui Bappebti, yang kemudian akan dilanjutkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang telah mendukung berkembangnya industri ini," ucapnya.
Timo menyebut kepemilikan aset kripto terus meningkat secara global. Di balik signifikannya jumlah investor aset kripto di seluruh dunia, jelas tahun 2023 pasti penuh dengan tantangan.
BACA JUGA: Lakuemas Elite, Fitur Terbaru untuk Raup Cuan Lewat Investasi Emas
Mulai dari kenaikan suku bunga, inflasi, isu resesi, hingga kondisi geopolitik yang masih belum stabil tentu perlu menjadi perhatian khusus bagi investor.
"Aset kripto dan teknologi blockchain terus membentuk ekosistem yang matang," katanya. (*)
BACA JUGA: Jokowi Target Investasi Rp 1.400 T, Bahlil Lahadalia: Sangat Berat
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News