Aplikasi PINTU Optimistis Adopsi Kripto Tumbuh Pesat pada 2023

Aplikasi PINTU Optimistis Adopsi Kripto Tumbuh Pesat pada 2023 - GenPI.co
Chief Marketing Officer PINTU Timothius Martin. Foto: dok. humas

GenPI.co - Chief Marketing Officer PINTU Timothius Martin mengatakan ketertarikan investor saat ini akan lebih tertuju pada aset kripto yang dinilai lebih berkualitas tinggi seperti bitcoin dan ether.

Timo menilai investor akan lebih memperhatikan faktor-faktor fundamental seperti tokenomik, kematangan ekosistem masing-masing project, dan likuiditas pasar.

Meskipun harga aset kripto mengalami penurunan, nyatanya adopsi terhadap aset kripto justru terus tumbuh dan makin banyak negara-negara di dunia yang meregulasi aset kripto.

BACA JUGA:  Lakuemas Elite, Fitur Terbaru untuk Raup Cuan Lewat Investasi Emas

Selain itu, regulasi kripto dianggap merupakan hal yang baik untuk investor dan industri.

Hal itu dapat memberikan potensi yang baik untuk melindungi investor jangka panjang, mencegah aktivitas penipuan dalam ekosistem kripto, dan memberikan panduan yang jelas untuk memungkinkan perusahaan berinovasi.

BACA JUGA:  Jokowi Target Investasi Rp 1.400 T, Bahlil Lahadalia: Sangat Berat

"Kejelasan regulasi dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat luas pada kripto. Investasi kripto masih menarik perhatian masyarakat," ujarnya.

Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) hingga tahun 2022 jumlah investor kripto telah mencapai 16,55 juta dengan nilai transaksi mencapai Rp 296,66 triliun.

BACA JUGA:  Jaga Ketahanan Ekonomi 2023, Airlangga Dorong Investasi dan Lapangan Kerja

“Sektor industri kripto terus tumbuh dan matang, sehingga regulator di seluruh dunia perlu memberikan kejelasan serta panduan dalam menyikapi masifnya peningkatan tersebut," tuturnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Belajar dari Kemenangan Jonatan Christie - JPNN.com

Belajar dari Kemenangan Jonatan Christie

Kemenangan Jonatan Christie (selanjutnya disebut Jojo) di Badminton Asia Championships (BAC) 2024 mengajarkan pentingnya dedikasi, ketekunan, dan mental baja.