
Dengan ini, jaringan tidak perlu mengeluarkan daya komputasi besar untuk memproses transaksi. Teknologi zk sedang mendapat perhatian karena ia bisa meningkatkan throughput (TPS) dan mengurangi biaya transaksi pengguna.
“Teknologi zk sendiri sebenarnya sudah ada sejak 1990an. Beberapa proyek aset crypto sedang dalam proses mengembangkan implementasi zk adalah StarkEx, StarkNet, Loopring, zkSync, dan juga Polygon,” ujar Timo.
Blockchain layer 2 adalah blockchain yang diciptakan untuk menyelesaikan permasalahan yang muncul pada layer 1. Blockchain layer 2 dibangun di atas jaringan layer 1. Fungsi layer 2 biasanya untuk mengatasi masalah skalabilitas.
BACA JUGA: Mudah! Beli Kripto Binance Bisa Pakai Apple Pay dan Google Pay
Blockchain layer 2 menawarkan proses transaksi yang cepat dan biaya transaksi yang jauh lebih murah daripada layer 1.
“Tidak dipungkiri, di tengah siklus bear market maupun bull market, aset crypto dan teknologi blockchain terus tumbuh dewasa dan melahirkan inovasi yang inovatif,” tukas Timo.(*)
BACA JUGA: PINTU Bagikan Kiat Menjadi Smart Investor Crypto dan Blockchain
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News