Dewan Minta Rencana Naiknya Tarif Tol Semarang-Solo Dibatalkan

Dewan Minta Rencana Naiknya Tarif Tol Semarang-Solo Dibatalkan - GenPI.co
Tol Semarang-Solo (FOTO: ANTARA/ HO-PT Trans Marga Jateng)

GenPI.co - Rencana kenaikan tarif Jalan Tol Semarang-Solo dinilai akan menambah beban masyarakat karena saat ini masih mengalami dampak pandemi Covid-19.

DPRD Jawa Tengah meminta agar kenaikan tarif yang rencananya dimulai pada 27 Juni 2021 itu supaya dibatalkan.

Wakil Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah Hadi Santoso mengatakan kenaikan tarif tol ini akan menambah pengeluaran masyarakat terutama biaya mobilitas.

BACA JUGA:  Tarif Tol Semarang-Solo Naik, Jadi Segini

Menurutnya, kenaikan ini pun akan berimplikasi pada harga kebutuhan pokok dan kebutuhan masyarakat.

“Rencana kenaikan tarf jalan tol ini juga tidak sejalan dengan kebijakan pemerintah hari ini yang berupaya menekan beban masyarakat,” katanya di Semarang, Jumat (25/6).

BACA JUGA:  Kritik Pedas PKS Terhadap Kenaikan Tarif Tol, Telak!

Politikus dari PKS ini berharap supaya kebijakan tersebut dibatalkan sampai ekonomi masyarakat sudah memungkinkan.

Sebelumnya, rencana kenaikan mulai dari jarak terdekat Rp1.000 hingga Rp10.000 untuk terjauh sehingga membuat tarif perjalanan via tol Trans Jawa (Jakarta- Surabaya) naik.

BACA JUGA:  Tarif Tol Jagorawi Naik Rp 500 Golongan I, Berikut Rinciannya

Tarif golongan I misalnya untuk perjalanan terjauh dari Gerbang Tol (GT) Banyumanik menuju GT Surakarta atau sebaliknya, semula Rp65.000 menjadi Rp75.000.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya