Pemerintah Gagas Ekonomi Biru, KKP: Susun Langkah Strategis

GenPI.co - Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggagas pola ekonomi biru dalam pembangunan kelautan dan perikanan.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) Sjarief Widjaja dalam seminar Blue Biotechnology dalam Pengembangan Teknologi Biru Indonesia yang diikuti GenPI.co, Senin (28/6).

"Kami mengimbau para pelaku dan pemangku kepentingan untuk menyusun langkah strategis dan antisipatif dalam pembangunan sumber daya kelautan dan perikanan," ujar Sjarief Widjaja.

BACA JUGA:  Instruksi Jenderal Andika Bikin Kaget, Ultimatum Dandim Bekasi

Menurut Sjarief, Marine Indonesian Biodiversity Strategy and Action Plan 2015-2020 yang diterbitkan Bappenas menyebutkan bahwa biodiversitas laut Indonesia sangat kaya dan beragam.

Setidaknya terdapat sekitar 6.396 jenis biota laut, 5.315 jenis fauna laut, 3.476 jenis ikan, 371 jenis alga, 406 jenis mikroba, dan 143 jenis flora di laut Indonesia.

BACA JUGA:  Urat Takut Sudah Putus, BEM UI Kembali Seret Presiden Jokowi

"Sayangnya, biota laut itu kita kenal dalam berbagai produk farmakologi, kosmetik, dan pangan yang kita impor dari luar negeri. Bahan baku yang digunakan itu sebenarnya berasal dari laut Indonesia," ungkapnya.

Lebih lanjut, Sjarief mengatakan bahwa nilai ekspor bahan baku rumput laut Indonesia hanya berkisar USD 1.168 per ton.

BACA JUGA:  Jangan Sepelekan, Khasiat Minum You C 1000 Sungguh Mencengangkan

"Jika Indonesia mampu mengolah menjadi produk akhir, nilai tambah rumput laut meningkat secara signifikan menjadi USD 13.372 per ton atau 13 kali lipat," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News