Bisnis Tanaman Hias Meledak, Tapi Risetnya Masih Redup

Bisnis Tanaman Hias Meledak, Tapi Risetnya Masih Redup - GenPI.co
Bisnis Tanaman Hias Meledak, Tapi Risetnya Masih Redup

GenPI.co - Animo masyarakat terhadap tanaman hias masih terus tinggi selama pandemi covid-19 berlangsung. Oleh karena itu, bisnis tanaman hias juga ikut berkembang pesat.

Sayangnya, riset di bidang tanaman masih kurang diperhatikan, baik dari masyarakat maupun pemerintah.

"Sebenarnya, semua tanaman itu sama saja. Hanya tingkatan saja yang berbeda, seperti daya dukung lingkungannya," jelas agronom Anom Wibisono kepada GenPI.co, Kamis (8/7).

BACA JUGA:  Air Rebusan Jahe Campur Serai Khasiatnya Wow Banget, Cespleng!

Menurut Anom, tiap tanaman memang memiliki keunikan dan kebutuhan masing-masing.

Namun, bukan berarti hal tersebut menjadi halangan untuk melakukan riset dalam mengembangkan perkebunan dan pertanian ramah lingkungan di Indonesia.

BACA JUGA:  Geprek Bawang Merah Campur Madu, Siap Goyang Sampai Subuh

"Kita bisa memanipulasi lingkungan tadi, misalnya dengan menggunakan lampu UV. Kita juga bisa memikirkan bagaimana suatu tanaman bisa tumbuh dan berkembang di lingkungan tertentu," ungkapnya.

Anom mengatakan bahwa di beberapa negara maju, perkembangan riset tanaman sudah dilakukan di semacam kontainer atau rumah kaca yang luasnya terbatas.

BACA JUGA:  Cespleng! Minum Jahe Campur Bawang Putih, Bikin Istri Puas

Oleh karena itu, Anom mendorong agar riset tanaman di Indonesia bisa berkembang tanpa harus memanfaatkan banyak lahan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya