Pakai Alat Ini, Nelayan Bakal Mudah Tangkap Ikan Primadona

Pakai Alat Ini, Nelayan Bakal Mudah Tangkap Ikan Primadona - GenPI.co
Buruh menggunakan timbangan mengukur berat ikan tuna sirip kuning dan jenis ikan lainnya di terminal Pelabuhan Perikanan Samudera, Lampulo, Banda Aceh, Aceh, (9/5/2020). (FOTO: ANTARA/Ampelsa/foc)

GenPI.co - Sebuah alat pendeteksi keberadaan ikan tuna sirip kuning, tuna sirip biru dan albacore yang ketiganya memiliki nilai ekonomi tinggi dihadirkan.

Alat bernama aplikasi Laut Nusantara ini merupakan besutan dari Balai Riset dan Observasi Laut (BROL) Pusat Riset Kelautan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama XL Axiata.

Kepala Pusat Riset KKP I Nyoman Radiarta mengatakan keberadaan fitur pendeteksi ikan bernilai ekonomi tinggi ini merupakan sebuah terobosan untuk meningkatkan pendapatan nelayan.

BACA JUGA:  KKP dan Kemenhub Tanda Tangani MoU Pengembangan Pelabuhan Baru

“Fitur pendeteksi ini mengubah paradigma nelayan dari mencari ikan menjadi menangkap ikan,” katanya dalam siran persnya, Sabtu (17/7).

Nelayan yang memakai aplikasi ini akan mendapat informasi yang ditampilkan secara sederhana sehingga kegiatan penangkapan ikan dapat dilakukan secara efektif, efisien, dan aman.

BACA JUGA:  Perserikatan Bangsa-Bangsa dan KKP Sepakat Promosi Keselamatan

Peneliti BROL Eko Susilo mengungkapkan cara kerja fitur pendeteksi ikan ini adalah dengan mendeteksi lokasi daerah penangkapan ikan berdasarkan kesesuaian kondisi laut.

"Lokasi-lokasi keberadaan ikan tuna sirip kuning, tuna sirip biru, dan albacore ditampilkan secara sederhana sehingga bisa dengan mudah digunakan oleh nelayan," papar Eko.

BACA JUGA:  Menekan Peredaran Narkoba, Skenario KKP dan BNN Luar Biasa

Ikan tuna sirip kuning, tuna sirip biru, dan albacore tersebut memang memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya