GenPI.co 
GenPI.co - Kepala Ekonom Bank Pertama Josua Pardede membeberkan sektor transportasi dan pariwisata yang paling terdampak akibat aturan baru dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1-4.
“Namun demikian, kami perkirakan dampak terhadap perekonomian tidak lebih dalam jika dibandingkan dengan dampak PSBB tahun 2020, seiring beberapa sektor esensial yang diperbolehkan untuk beroperasi dengan protokol kesehatan,” ujar Josua di Jakarta, Selasa (27/7/2021).
Dia menerangkan sektor transportasi udara kembali akan menjadi tertekan karena syarat yang semakin ketat dapat mendorong masyarakat mengurangi mobilitas, begitu pula dengan transportasi darat dan laut.
BACA JUGA: Dikepung Zona Merah, Banyumas Tetap Buka Pariwisata
"Pengetatan transportasi diperkirakan akan menurunkan PDB pada Q3-2021 sekitar 0,3-0,6 persen dari proyeksi semula. Penurunan ini lebih lanjut akan memperlambat proses dari pemulihan ekonomi secara umum di tahun 2021," kata Josua.
Selain itu, menurutnya, sektor ritel dan sektor pariwisata yang terpengaruh secara ekonomi terutama pada triwulan III-2021.
BACA JUGA: Pak Jokowi, Sudahi PPKM Lebih Baik Fokus Vaksinasi
Di sisi lain, dia juga menyarankan pemerintah perlu untuk mengakselerasi belanja Kementerian Lembaga dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), untuk menjaga daya beli masyarakat dan mendukung konsumsi rumah tangga.
"Dengan berbagai tambahan stimulus maupun insentif tersebut, diperkirakan konsumsi rumah tangga dapat tumbuh pada kisaran 2,5 persen-3 persen pada akhir 2021, meski lesu di triwulan III-2021," tuturnya.
BACA JUGA: PPKM Diperpanjang, Presiden Jokowi Dapat Sambutan Positif
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
