Angka tersebut menggambarkan rencana pengeluaran rumah tangga meningkat, bahkan di tengah tekanan inflasi.
Hal ini menunjukkan bahwa ekonomi AS mempertahankan pertumbuhan yang kuat saat kuartal III/2021 berlangsung.
Keempat, investor saat ini menunggu data PDB kuartal kedua AS, yang akan dirilis pada Kamis.
BACA JUGA: Selamat Pagi Ladies! Ada Kabar Bahagia Harga Emas Antam Hari Ini
Kelima, Dana Moneter Internasional (IMF) mempertahankan perkiraan pertumbuhan global 6 persen untuk tahun 2021.
IMF memangkas prediksinya untuk negara-negara lain yang menghadapi lonjakan jumlah kasus covid-19 yang melibatkan varian delta.
BACA JUGA: Tokocrypto Lakukan Langkah Agresif di Perdagangan Kripto RI
“(Keenam, sentimen) internal. Pelaku pasar masih mencermati perkembangan pandemi covid-19,” kata analis Ibrahim dalam risetnya yang diterima GenPI.co, Rabu (28/7/2021).
Di tengah lonjakan kasus covid-19 akibat varian delta, ujarnya, kini turunan varian baru yakni AY.1 atau kerap disebut delta plus, sudah terdeteksi di Indonesia.
BACA JUGA: Waskita Karya Salurkan Bantuan untuk Penanganan Pandemi Covid-19
Berdasarkan laporan dari LBM Eijkman, sudah ada 3 kasus varian AY.1 yang tersebar di dua wilayah Indonesia, yaitu Mamuju dan Jambi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News