Survei LSI: Perusahaan Asing Tak Bekerja untuk Rakyat Indonesia

Survei LSI: Perusahaan Asing Tak Bekerja untuk Rakyat Indonesia - GenPI.co
Ilustrasi: Pixabay

GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan mengatakan mayoritas publik cenderung setuju dengan adanya pembatasan investasi asing di sektor sumber daya alam (SDA). Sebab, mayoritas publik memandang negatif investasi dan perusahaan asing. 

Hal tersebut berdasarkan rilis hasil survei LSI yang dipublikasikan pada Minggu (8/8). Dari hasil tersebut 30 persen responden mengatakan perusahaan asing bekerja untuk kepentingan mereka sendiri, tidak bekerja untuk kebaikan rakyat Indonesia. 

“Paling banyak yang setuju pembatasan untuk pertambangan dan penangkapan ikan dan sumber daya laut, kemudian perkebunan, penangkapan dan ekspor margasatwa, serta perdagangan dan impor sampah,” ujarnya dalam diskusi daring, Minggu (8/8)

BACA JUGA:  IHSG Turun, Intip Saham yang Dilirik Investor Asing Dalam Sepekan

Menanggapi hal tersebut, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Wamen LHK) Alue Dohong mengaku senang bahwa masyarakat memiliki nasionalisme tinggi.

Dia menyoroti dua hal terkait kepercayaan publik pada pemerintah untuk mengelola SDA.

BACA JUGA:  Pakar Beberkan Alasan Investor Asing Ogah Investasi di Indonesia

Pertama, publik percaya kalau pemerintah mampu menyeimbangkan antara isu pertumbuhan ekonomi dengan isu pengelolaan LHK.

Kedua, publik percaya kalau pemerintah mampu mengelola SDA.

“Saya pikir ini modal yang baik bagi pemerintah untuk memperbaiki pengelolaan SDA kita kedepan,” ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya