Keren Banget Kurs Rupiah/USD Hari Ini, Analis Ungkap Penyebabnya

Keren Banget Kurs Rupiah/USD Hari Ini, Analis Ungkap Penyebabnya - GenPI.co
Rupiah dan dolar AS (foto: Antara)

Kedua, dolar AS didorong oleh data yang dirilis pada hari Kamis yang menunjukkan bahwa penjualan ritel inti Amerika Serikat tumbuh 1,8 persen bulan ke bulan, dan penjualan ritel tumbuh 0,7 persen bulan ke bulan di bulan Agustus.

Ketiga, internal. Pemerintah mencatat indikator recovery rate (RR) secara nasional pada tanggal 14 September 2021 tercatat sebesar 94,45 persen, lebih baik dari RR global yang sebesar 89,68 persen.

Sementara itu, indikator Bed Occupancy Ratio (BOR) secara nasional juga berada pada tingkat yang rendah yakni 13,32 persen, dimana BOR Isolasi sebesar 12,51persen dan BOR Intensif sebesar 20,83 persen.

BACA JUGA:  Emak-emak Lanjut Nangis Kejer, Harga Emas Antam Turun Sebegini!

“Data tanggal 11 September 2021 juga menunjukkan tidak ada provinsi di luar Jawa-Bali yang berada pada level asesmen 4, sementara itu 16 provinsi masih berada pada level 3, dan 11 provinsi berada pada level 2,” kata Analis, Ibrahim dalam risetnya yang diterima GenPI.co, Jumat sore (17/9/2021).

Secara pararel, ujar dia, pelaksanaan vaksinasi pun terus didorong dan dipastikan ketersediaannya.

BACA JUGA:  Pengamanan Pantai DKI yang Dibangun Waskita Karya, Nih Potretnya

Suplai vaksin sampai dengan Desember mendatang diperkirakan akan mendekati 394 juta dosis, dan di bulan September target vaksinasi yang harian dinaikkan menjadi 2 juta suntikan per hari.

Secara nasional, vaksinasi yang telah disuntikkan sampai dengan 14 September 2021 sebanyak 118,36 juta dosis, dan diharapkan pada Desember 2021 sebanyak 89 persen penduduk Indonesia sudah menerima vaksinasi, yang terdiri dari 100 persen dosis pertama, dan 78 persen dosis kedua.

BACA JUGA:  Supaya Kripto Lebih Kinclong, Pakar Beberkan Cara Jitu

Berbagai strategi percepatan vaksinasi juga dilakukan dan distribusi vaksin kedepannya akan difokuskan kepada provinsi atau kabupaten/kota yang capaian vaksinasinya masih di bawah 20 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya