Namun, beberapa ekonom memperkirakan kenaikan pertama akan terjadi pada awal 2022.
Ketiga, sentimen internal.
“Terjaganya pertumbuhan ekonomi dan terkendalinya pandemi covid-19 menjadi bukti tepatnya kebijakan dan program pemerintah,” kata analis, Ibrahim dalam risetnya yang diterima GenPI.co, Kamis sore (21/10).
BACA JUGA: Bukan Emas vs Dolar AS, Kini Pasar Soroti Harga Bitcoin vs USD
Dikemukakannya, pemerintah dalam dua tahun terakhir berhasil menahan kontraksi ekonomi di tahun 2020 yang hanya sebesar minus 2,07 persen (yoy) dan menjadikan Indonesia menempati peringkat ke-4 di antara negara G-20.
“Syarat utama agar ekonomi Indonesia pulih adalah menjaga penanganan pandemi covid-19,” ujarnya.
BACA JUGA: Harga Bitcoin Selangkah Lagi Cetak All Time High - Ini Penguatnya
Penanganan covid-19 wajib dilakukan agar tidak terjadi gelombang ketiga.
Di akhir tahun 2021 masyarakat yang sudah divaksinasi diharapkan mencapai 80 persen, dan dosis kedua bisa diselesaikan pada kuartal I-2022.
BACA JUGA: Emak-emak Bahagia, Harga Emas Antam Naik Bikin Untung Kian Tebal
Sedangkan untuk pemulihan ekonomi, tetap dilanjutkan pada tahun 2022 terutama untuk sektor kesehatan dan perlindungan sosial. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News