GenPI.co 
GenPI.co - Deputi Komisioner OJK Institute dan Keuangan Digital Imansyah menyampaikan pesan penting soal meluasnya tren ekonomi digital di Indonesia.
Ia memberikan peringatan terkait risiko munculnya tren fintech dari super apps di Indonesia.
Menurutnya, super apps yang memiliki ekosistem fintech di dalamnya jangan sampai keluar dari tata kelola lembaga jasa keuangan yang baik dan kerangka umum manajemen risiko lembaga jasa keuangan.
BACA JUGA: 2 Tahun Jokowi dari Sisi Ekonomi, Ekonom Senggol Sembako
“Platform harus mempersiapkan diri mengatasi risiko sistemik dan risiko siber, serta terus bersiap melengkapi ketentuan-ketentuan baru dari regulator,” ucap Imansyah dalam diskusi virtual, Jumat (29/10).
Imansyah juga mengingatkan soal perlindungan data konsumen dan cara menjamin platform bersih dari aktivitas pencucian uang hingga transaksi terorisme.
BACA JUGA: Pembayaran Digital Meningkat, ShopeePay Luncurkan 11.11 Big Deals
“Salah satu studi kasus di Uni Eropa ialah adanya data protections officer,” jelas Imansyah.
Harapannya, industri fintech akan menyediakan lapangan kerja serta memunculkan profesi baru di Indonesia.
BACA JUGA: Harap Simak, Ini Cara Ampuh Gibran Agar UMKM Go Digital
"Apabila semua hal ini terjaga, harapannya fintech bisa memperbesar manfaat dan saling melengkapi perannya dengan lembaga jasa keuangan konvensional,” kata Imansyah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
