Canggih! UMKM di Limapuluh Kota Mulai Bersaing di Pasar Digital

Canggih! UMKM di Limapuluh Kota Mulai Bersaing di Pasar Digital - GenPI.co
CEO Toko Ladang Nur Hidayati usai melakukan sosialisasi Siplah Toko Ladang kepada pelaku UMKM di Limapuluh Kota. Foto: Antarasumbar/Akmal Saputra

GenPI.co - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat didorong untuk bersaing di pasar digital yang bernama Siplah Toko Ladang.

Siplah Toko Ladang merupakan pasar digital besutan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbud Ristek).

Toko Ladang dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM, sesuai dengan Permendikbud no 14 thn 2020 tentang Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa oleh satuan pendidikan yang mewajibkan seluruh sekolah belanja kebutuhan secara daring.

BACA JUGA:  PRS 2021: BRI Gelorakan UMKM Tangguh Era Digital

"Toko ladang merupakan mal digital yang salah satu mitra dari kementerian pendidikan yang digunakan oleh sekolah untuk berbelanja," ujar CEO Toko Ladang Nur Hidayati, Kamis (25/11).

Untuk mendorong hal ini, para pegiat UMKM mengikuti sosialiasi dalam kegiatan Launching Program UMKM Modal Jempol di SMK PP Padang Mangateh, Kamis (25/11).

BACA JUGA:  BI Sebut Pemberdayaan Sektor Riil & UMKM untuk Memulihkan Ekonomi

Keuntungan bagi pelaku UMKM yang bergabung dengan Siplah Toko Ladang adalah pangsa pasar yang jelas, yakni sekolah-sekolah yang berada di bawah naungan Kemendikbud.

"Toko ladang sudah ada semenjak 2011, namun tergabung diSiplah semenjak 2019 dan pada 2021 ini merupakan kontrak kedua dengan Kemendikbud," kata Nur.

BACA JUGA:  Keren! #SimpedesDukungUMKM Posisi 1 Trending Topic Twitter

Hingga kini, sudah terdapat 15 ribu UMKM di Indonesia yang menjadi mitra toko dan tergabung dalam Toko Ladang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya