Cerita Budi Daya Kopi yang Jadi Solusi Hasilkan Untung Besar

Cerita Budi Daya Kopi yang Jadi Solusi Hasilkan Untung Besar - GenPI.co
Darman, Petani Kopi Kamojang. (foto: Dok Pribadi)

Brand tersebut ingin memberikan manfaat dengan melibatkan Kelompok Tani Gunung Kamojang.

Budi daya kopi itu didukung dua metode yang mendorong hasil lebih maksimal dan manfaat lebih besar.

"Metode itu dengan penggunaan EBT solar cell yang mana membuat penghematan biaya produksi senilai Rp 6 juta per tahun dan pengembangan budidaya lebah untuk membantu penyerbukan tanaman kopi," jelasnya.

BACA JUGA:  Pendiri KedaiKopi Soroti Rizal Ramli, Sentil Pilpres 2024

Darman menambahkan budi daya kopi mengutamakan unsur-unsur kebaruan, seperti pengolahan limbah sampai zero waste dengan menciptakan produk yang bermanfaat.

Limbah itu diolah menjadi produk kaya nutrisi, seperti Cascara Cookies dengan omzet per tahun Rp 21.600.000, hand sanitizer dan desinfektan kopi yang omzet per tahun Rp 17.430.000.

BACA JUGA:  Kopi Hitam Khasiatnya Luar Biasa, Ampuh Menurunkan Berat Badan

Selanjutnya, terdapat produk pelet pakan ikan menghasilkan omzet Rp 2.400.000 per kwintal, dan teh Cascara omzetnya mencapai Rp 26.400.000 per tahun.

"Budidaya kopi di Desa Kamojang itu bisa dikatakan cukup efektif," tambahnya.

BACA JUGA:  Ramuan Kopi Hitam Campur Madu dan Telur, Stamina Pria Tokcer

Menurutnya, terdapat banyak manfaat soal budidaya kopi di Desa Kamojang, baik untuk masyarakat atau pun terhadap lingkungan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya