Januari 2022 Diprediksi Inflasi 0,61 Persen, Ini Penyebabnya

Januari 2022 Diprediksi Inflasi 0,61 Persen, Ini Penyebabnya - GenPI.co
Telur. Foto: Envato Elements

GenPI.co - Bank Indonesia memprediksi Januari 2022 akan inflasi 0,61 persen dibandingkan Desember 2021 (month to month/mtm).

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono memaparkan inflasi seiring dengan perkembangan harga pada pekan pertama Januari yang disumbang komoditas telur ayam ras.

Penyumbang utama inflasi Januari 2022 sampai dengan minggu pertama, yaitu komoditas telur ayam ras dan bahan bakar rumah tangga masing-masing sebesar 0,11 persen (mtm).

BACA JUGA:  Menteri Kuat Jokowi Waswas, Inflasi Jumbo AS Bisa Bawa Petaka

Lalu, ada daging ayam ras sebesar 0,06 persen (mtm) dan cabai rawit sebesar 0,05 persen (mtm).

Kemudian, tomat sebesar 0,04 persen (mtm), beras dan sabun detergen bubuk atau cair masing-masing sebesar 0,03 persen (mtm), minyak goreng dan bawang merah masing-masing sebesar 0,02 persen (mtm).

BACA JUGA:  Inflasi AS Menggila Bikin Logam Mulia Mahal, Harga Emas Antam?

Ada juga jeruk, bawang putih, emas perhiasan, dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,01 persen (mtm).

"Berdasarkan survei pemantauan harga pada minggu pertama Januari 2022, perkembangan harga tetap terkendali," ujar Erwin, Jumat (7/1).

BACA JUGA:  IHSG Menguat, Analis Saham Colek Data Inflasi Juli 2021

Erwin memaparkan, komoditas yang mengalami deflasi, yaitu cabai merah dan tarif angkutan udara masing-masing sebesar 0,02 persen (mtm).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya