GenPI.co 
GenPI.co - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada Selasa (1/3) waktu setempat.
Investor memutuskan untuk mengalihkan investasinya ke aset tak berisiko atau safe haven seperti logam mulia.
Dilansir dari Xinhua, Rabu (2/3), kontrak emas teraktif untuk pengiriman April naik USD 43,1 atau 2,27 persen menjadi USD 1.943,8 per ounce.
BACA JUGA: Harga Turun Bun! Emas Antam Dijual Rp 977.000 per Gram
Investor tetap khawatir ketika konflik Rusia-Ukraina memasuki hari keenam.
Mereka menimbang implikasi konflik terhadap prospek inflasi dan pertumbuhan global.
BACA JUGA: Ukraina Diinvasi Rusia, Emas Berjangka Makin Kinclong
Jatuhnya indeks pasar saham AS dan imbal hasil obligasi AS juga mendukung emas.
Data ekonomi yang dirilis Selasa beragam. Indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur AS akhir IHS Markit naik menjadi 57,3 pada Februari dari 55,5 di Januari, lebih rendah dari ekspektasi pasar 57,5.
BACA JUGA: Harga Emas Antam Makin Mahal, Sekarang Dijual Rp 978.000 per Gram
Institute for Supply Management (ISM) melaporkan PMI manufaktur di 58,6 persen, meningkat 1 persen dari Januari 57,6 persen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
