Pedagang Ogah Jualan Daging Sapi: Untungnya Kecil!

Pedagang Ogah Jualan Daging Sapi: Untungnya Kecil! - GenPI.co
Penjual daging sapi di Pasar Serpong, Swarni tidak mau berjualan daging sapi karena mahal. Foto: Panji Septo Raharjo/GenPI.co

GenPI.co - Penjual bahan pokok yang berdagang di Kecamatan Setu, Tangerang Selatan Swarni mengaku tidak berminat berjualan daging sapi.

Pasalnya, harga daging bisa naik sangat dinamis dan tidak memberikan keuntungan yang banyak.

"Daging enggak jual, soalnya mahal. Sudah gitu untungnya juga kecil," ujar Swarni kepada GenPI.co di Pasar Serpong, Rabu (2/3).

BACA JUGA:  Sepi Pembeli, Begini Siasat Pedagang Amankan Stok Daging Sapi

Dia mengaku sudah mengamati harga daging sejak dulu. Menurut dia, kenaikan harga tersebut tidak normal.

Bahkan, dia juga mengatakan untuk menjual komoditas lain lebih menguntungkan dari pada daging sapi.

BACA JUGA:  Pedagang di Depok Pilih Jual Daging Sapi Bali, Ini Keunggulannya

"Tadinya Rp 120 ribu sekarang bisa Rp 150 ribu. Makanya malas beli daging sapi, mendingan ikan asin sama oncom," katanya.

Namun demikian, dia menduga kenaikan harga ini juga karena jelang Ramadan dan Idul Fitri yang semakin dekat.

BACA JUGA:  Meski Sulit, Pedagang Daging Sapi di Depok Tetap Berjualan

"Iya mau Lebaran puasa biasanya memang seperti gini. Soalnya saya sudah jualan 30 tahun juga," tuturnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya