GenPI.co 
GenPI.co - Komang Asep (27), seorang pedagang pecel lele pinggir jalan, di Kawasan Pasar Palmerah, Jakarta Barat mengeluhkan ketersediaan minyak goreng yang semakin sulit untuk didapatkan.
Menurut Komang, setelah pemerintah beberapa waktu lalu menetapkan harga eceran tertinggi (HET), suplai minyak goreng dari agen semakin sulit.
"Minyak goreng masih ada, cuma barangnya susah untuk di dapatkan," kata Komang kepada GenPI.co, Rabu (2/3).
BACA JUGA: Stok Minyak Goreng di Ritel Modern Minim, Sabar Ya Bun!
Dia mengungkapkan beberapa hari lalu masih lancar untuk membeli minyak di ritel modern. Namun, makin ke sini stok minyak justru langka.
"Jangankan eceran, minyak goreng kemasan sederhana dan premium sangat sulit didapatkan sekarang di retail modern," ujarnya.
BACA JUGA: Jangan Resah, Stok Minyak Goreng di Sukabumi Mencukupi
Komang mengungkapkan, harus rela menunggu dalam waktu yang lama di depan ritel modern untuk menunggu mobil stok barang datang.
"Biasanya sama beberapa teman sampai nunggu mobil stok barang datang. Begitu barang turun langsung diburu. Kalau nggak begitu pasti tidak akan kebagian," ucapnya.
BACA JUGA: Apa Kabar Menteri Perdagangan? Minyak Goreng Langka di Minimarket
Menurut Komang, stok minyak goreng yang telah didistribusi pemerintah sendiri, khususnya untuk eceran masih belum merata.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
