DPK BNI Tumbuh Signifikan, Tabungan Nasabah Aman

DPK BNI Tumbuh Signifikan, Tabungan Nasabah Aman - GenPI.co
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI). Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

GenPI.co - Di tengah pandemi virus covid-19, PT Bank Negara Indonesia (BNI) Persero memastikan keamanan simpanan dana nasabah untuk mendukung pertumbuhan dana pihak ketiga perbankan tumbuh positif.

Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies menuturkan bahwa kondisi likuiditas perseroan sangat ample yang tercermin dari kenaikan dana pihak ketiga (DPK) 2021 sebesar 15,5%.

Jika dibedah lebih lanjut, kenaikan DPK itu didominasi oleh dana murah atau CASA ratio yang mencapai 69,4%.

BACA JUGA:  Indonesia Berjaya di BATC 2022, BNI Berikan Tabungan

Hal itu pun berdampak baik pada penurunan cost of fund dari 2,6% menjadi 1,6%, turun 1% per akhir 2021.

Corina melanjutkan BNI juga selalu menjaga keuangan bank dalam kondisi likuid untuk menjawab berbagai kebutuhan dana nasabah.

BACA JUGA:  Peduli Korban Gempa di Sumbar, BNI Salurkan Bantuan

Liquidity coverage ratio (LCR) berada pada posisi 230,2%, menunjukkan BNI tahan terhadap guncangan yang mungkin terjadi.

"Ini kami sampaikan menandakan ketahanan likuiditas BNI yang sangat baik pada saat ini,” tegasnya.

BACA JUGA:  BNI Dukung SMM PTN Barat 2022, 8 Kampus Baru Gabung

Adapun, untuk total simpanan hingga periode Desember 2021 mencapai Rp 729 triliun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya