Waduh, Minyak Goreng Rembes ke Industri, Ini Kata Mendag Lutfi

Waduh, Minyak Goreng Rembes ke Industri, Ini Kata Mendag Lutfi - GenPI.co
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menduga minyak goreng rembes ke industri dan diselundupkan. Hal ini kemudian membuat harga minyak goreng mahal. (Tangkapan layar)

GenPI.co - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi akan menindak secara hukum oknum yang mempermainkan tata niaga minyak goreng.

Saat ini, harga minyak goreng masih melambung tinggi, meski pasokan tersedia di pasar.

Pemerintah telah menetapkan harga minyak goreng dengan harga eceran tertinggi (HET) untuk curah Rp 11.500 per liter, kemasan sederhana Rp 13.500 per liter dan premium Rp 14.000 per liter.

BACA JUGA:  Harga Minyak Goreng Tinggi, Mendag Naikkan DMO Jadi 30 Persen

Muhammad Lutfi memastikan distribusi bahan baku hingga produk minyak goreng telah tersebar di seluruh wilayah.

Namun, jika harga minyak goreng masih mahal, kuat dugaan ada penyelewengan dalam distribusi.

BACA JUGA:  Said Abdullah : Rakyat Dibuat Susah Dengan Minyak Goreng

Dia menilai ada bahan baku dan produk minyak goreng yang rembes. Hal ini akhirnya dimanfaatkan oleh oknum industri untuk mengeruk keuntungan.

"Kami memperkirakan bahan baku minyak goreng rembes ke industri atau ada tindakan melawan hukum berupa ekspor tanpa izin," ujarnya.

BACA JUGA:  Sidak ke Pasar, Mendag Lutfi Bengong Harga Minyak Goreng Mahal

Oleh karena itu, Muhammad Lutfi menggandeng aparat hukum dan badan pangan nasional atau Bapanas untuk mengurai masalah distribusi minyak goreng.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya