Pengawas energi yang berbasis di Paris juga merevisi perkiraan permintaan minyaknya dari kuartal kedua secara signifikan.
Hal ini sekaligus untuk memperhitungkan pertumbuhan ekonomi global yang lebih rendah yang disebabkan oleh harga komoditas yang tinggi dan sanksi terhadap Rusia.
Untuk pekan ini, WTI dan Brent keduanya turun 4,2 persen, berdasarkan kontrak bulan depan. (*)
BACA JUGA: Mendag Lutfi Diajak Bongkar Mafia Minyak Goreng, Doakan Lancar
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News