Harga Minyak Goreng Meroket, Daya Beli Emak-Emak Bagaimana?

Harga Minyak Goreng Meroket, Daya Beli Emak-Emak Bagaimana? - GenPI.co
Harga minyak goreng yang meroket tak membuat daya beli emak-emak terhadap komoditas itu menurun. Foto: Pulina Nityakanti Pramesi/GenPI.co

GenPI.co - Harga minyak goreng yang mahal tak membuat daya beli masyarakat terhadap komoditas tersebut menurun.

Pedagang minyak goreng di Pasar Agung Depok, Jawa Barat, Bayu Adi Saputro memaparkan masih banyak masyarakat yang mencari minyak goreng.

"Kemarin saja banyak yang borong sampai berdus-dus," ujarnya kepada GenPI.co, Jumat (18/3).

Bayu mengatakan masyarakat yang memborong minyak goreng biasanya memiliki usaha kuliner.

"Entah itu warteg atau pedagang pecel lele. Mereka masih sangat butuh minyak goreng untuk kelangsungan usaha," katanya.

Hal tersebut membuat Bayu berusaha untuk memenuhi kebutuhan para pelanggannya.

"Saya selalu pesan berpuluh-puluh karton untuk memenuhi itu ke dua agen langganan, di Jakarta Pusat dan Bogor," ucapnya.

Di sisi lain, Bayu juga tetap berusaha memenuhi kebutuhan para pelanggannya dari kalangan ibu rumah tangga atau emak-emak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya