GenPI.co 
GenPI.co - Badan pusat statistik (BPS) melaporkan adanya inflasi 0,66 persen pada periode Maret 2022.
Kepala BPS Margo Yuwono menuturkan inflasi itu menjadi yang tertinggi sejak Mei 2019. Pada periode Mei 2019, inflasi tercatat 0,68 persen.
Dengan begitu, dia memerinci kenaikan indeks harga konsumen (IHK) memelesat menjadi 108,95 dari sebelumnya 108,24.
BACA JUGA: Joe Biden Ungkap Hal Menggegerkan, Harga Minyak Langsung Merosot
Sementara itu, inflasi tahun kalender Maret 2022 terhadap Desember 2021 mencapai 1,25 persen.
Selanjutnya, inflasi dari tahun ke tahun (yoy), yaitu Maret 2022 dibandingkan 2021 sebesar 2,64 persen.
BACA JUGA: Rendah Kolesterol, 4 Minyak Goreng Ini Disarankan untuk Memasak
"Pada Maret ini terjadi inflasi 0,66 persen mtm. Ini menjadi tertinggi sejak Mei 2019," katanya di Jakarta, Jumat (1/4).
Dia menilai penyebab inflasi Maret karena kenaikan harga cabai merah, bahan bakar rumah tangga, emas perhiasan serta minyak goreng.
BPS mencatat dari 90 kota yang dipantau, 88 kota mengalami inflasi, sementara dua kota terjadi deflasi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
