GenPI.co 
GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif pada perdagangan, Kamis (14/4).
Pada pembukaan perdagangan, IHSG sempat meghijau di level 7.269,75 dan akhir sesi pertama turun 0,32 persen ke 7.239.
Associate Director Of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menuturkan IHSG cenderung bergerak fluktuatif yang dipengaruhi sentimen eksternal dan internal.
BACA JUGA: Prediksi IHSG: Reli Berlanjut, Incar Saham ANTM, TINS dan PGAS
Dari eksternal, bursa regional Asia bergerak cenderung bergerak menguat yang tampaknya terpengaruh sentimen menguat signifikan bursa Amerika Serikat (AS).
Selain itu, rilis data ekonomi Singapura kuartal I 2022 yang tumbuh 3,4 persen secara tahunan.
BACA JUGA: IHSG Lanjutkan Penguatan, Analis Waspadai Kenaikan Harga Minyak
"Meskipun tumbuh namun pertumbuhan tersebut mengalami perlambatan jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang tumbuh 6,1 persen," kata dia dalam risetnya.
Namun demikian, pasar tampaknya mengabaikan penurunan pertumbuhan tersebut. Pasar cenderung memandang pertumbuhan ekonomi Singapura tetap memelesat dan ke depannya akan lebih baik.
BACA JUGA: Sektor Energi Jadi Tumpuan, IHSG Ditutup Naik ke 7.262
Pasalnya, Singapura pusat keuangan dan juga menjadi barometer global. Sementara itu dari internal, pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi nasional pada 2022 tumbuh 4,8-5,2 persen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
