GenPI.co 
GenPI.co - Pemerintah mewacanakan untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar subsidi.
Wacana itu ditentang banyak pihak mengingat berbagai kebutuhan pokok sudah mengalami kenaikan jelang perayaan Idulfitri.
Pengamat BUMN Herry Gunawan menuturkan momen untuk menaikkan harga produk BBM itu belum tepat.
BACA JUGA: Ramai soal Harga Energi Naik, Pengamat Wanti-Wanti soal Inflasi
Hal ini akan menambah beban masyarakat yang sudah terpukul akibat kenaikan harga-harga barang.
"Beban masyarakat sedang tinggi-tingginya. Pendapatan masyarakat juga tidak mengalami kenaikan," katanya, Jumat (16/4).
BACA JUGA: LPG 3 Kg dan Pertalite Bakal Naik, Ekonom Beber Skenario Terburuk
Dia mengakui jika tidak dinaikkan, subsidi energi akan melonjak dan menambah beban anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Dengan harga minyak mentah dunia yang terus naik, disparitas harga antara BBM subsidi dan nonsubsidi akan semakin jauh.
BACA JUGA: Pengamat: Inflasi Bisa Meningkat Kalau Harga Pertalite & LPG Naik
"Memang harga jual Pertalite saat ini masih terlalu jauh dibandingkan harga keekonomian, tapi ini persoalan momentum," ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
