GenPI.co 
Valdy mengatakan kenaikan ekspor dan impor tersebut sejalan dengan penguatan harga komoditas.
Pasalnya, pertumbuhan nilai ekspor dan impor migas mencapai lebih dari 50 persen yoy pada Maret 2022.
Dengan demikian, surplus neraca perdagangan Indonesia naik ke level tertinggi di USD 4,53 miliar pada 2022 dari USD 3,82 miliar di Februari.
BACA JUGA: IHSG Hijau Ditopang Surplus Neraca Dagang, TLKM Diborong Asing
Merespons data tersebut, nilai tukar rupiah cenderung stabil di Rp 14.353 per USD atau menguat 0,07 persen pada Senin (18/4) sore.
Oleh karena itu, saham-saham tambang seperti ADMR, ANTM, INCO, TINS, MDKA dan MEDC berpeluang melanjutkan penguatan atau rebound.
BACA JUGA: IHSG Pagi Tampak Cerah, Asing Belanja Saham ASII hingga BBRI
Saham lain yang dapat diperhatikan meliputi ASII, BRIS, BSDE dan SMRA.(*)
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
