Closing Review

IHSG Anjlok, Investor Ambil Sikap Wait and See ke Aset Berisiko

IHSG Anjlok, Investor Ambil Sikap Wait and See ke Aset Berisiko - GenPI.co
IHSG anjlok, investor bersikap wait and see ke aset berisiko. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww.

BI juga terus mengoptimalkan seluruh bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan serta mendukung upaya perbaikan ekonomi lebih lanjut.

Dengan mempertahankan suku bunga acuannya tetap stabil, BI juga terus mencermati efek limpahan dari lonjakan inflasi global dan pengetatan kebijakan yang lebih cepat oleh Federal Reserve.

"Pasar tampak bersikap wait and see untuk masuk ke pasar aset beresiko," ujarnya.

BACA JUGA:  IHSG Terkoreksi Tajam, Pasar Gelisah Nantikan Kebijakan BI

Hal ini seiring dengan imbal hasil obligasi 10 tahun mencapai level tertinggi sejak akhir 2018, diperdagangkan di 2,884 persen.

Pasar bereaksi akan prospek pengetatan kebijakan moneter Federal Reserve yang agresif menjaga pasar tetap waspada.

BACA JUGA:  Prediksi IHSG: Berpeluang Menguat, Pantau Saham ANTM hingga INCO

Sepanjang hari ini, indeks LQ45 bergerak melemah. Saham–saham yang mendominasi penguatan di antaranya INCO, TPIA, PGAS, CPIN, dan BRPT.

Sementara itu, saham–saham yang mendominasi penurunan di antaranya MDKA, JPFA, HRUM, BFIN dan ITMG.

BACA JUGA:  IHSG Menguat, Pasar Nantikan Kebijakan Bank Sentral China

Adapun saham yang mengalami penguatan terbesar, yaitu TIRT, SULI, TNCA, BIKA dan WIRG.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya