
GenPI.co - Harga minyak dunia turun tajam pada Selasa (19/4) waktu setempat.
Hal ini seiring kekhawatiran permintaan yang kembali ke pasar setelah Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi global.
Dilansir dari Xinhua, Rabu (20/4), West Texas Intermediate untuk pengiriman Mei turun USD 5,65 atau 5,2 persen menjadi USD 102,56 per barel di New York Mercantile Exchange.
BACA JUGA: Kejagung Bongkar Korupsi Minyak Goreng, Mendag Lutfi Jadi Target
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni turun USD 5,91 atau 5,2 persen menjadi USD 107,25 per barel di London ICE Futures Exchange.
IMF pada Selasa (19/4) memangkas perkiraan pertumbuhan global untuk 2022 menjadi 3,6 persen di tengah konflik Rusia-Ukraina.
BACA JUGA: Gegara Minyak Naik, Kerupuk Putih Kaleng Jadi Rp 2 Ribu Per Biji
Target terbaru itu 0,8 persentase lebih rendah dari proyeksi Januari, menurut laporan World Economic Outlook yang baru dirilis.
Pada Senin (18/4), harga minyak naik dengan acuan minyak mentah AS dan Brent masing-masing menguat 1,2 persen dan 1,3 persen.
BACA JUGA: Libya Hentikan Produksi, Harga Minyak Makin Meroket
Hal ini menyusul penghentian produksi minyak di Libya meningkatkan kekhawatiran risiko pasokan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News