GenPI.co 
Hal ini memicu kekhawatiran pengetatan likuiditas di dalam negeri.
Pasalnya, Bank Indonesia (BI) juga telah memberikan petunjuk kemungkinan kenaikan suku bunga acuan pada kuartal II 2022.
Meski demikian, kondisi ekonomi domestik sebetulnya cukup solid.
BACA JUGA: IHSG Kebakaran Parah, Gara-Gara The Fed Asing Ramai Jual Saham
Data terbaru menunjukan pertumbuhan ekonomi kuartal I 2022 Indonesia sebesar 5,01 persen yoy, sedikit lebih tinggi dari perkiraan yang sebesar 5 persen yoy.
"Oleh sebab itu, untuk saat ini pelaku pasar dapat mencermati peluang buy on support pada beberapa saham bluechip yang melemah signifikan di Senin (9/5)," ujarnya.
BACA JUGA: IHSG Sepekan Naik Tipis, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp 9.555 T
Saham-saham tersebut di antaranya BBCA, TLKM, ASII, ANTM dan UNTR.
Di sisi lain, AKRA dan MAPI dapat diperhatikan karena justru menunjukan sinyal bullish continuation.(*)
BACA JUGA: IHSG Melonjak, Indeks LQ45 Ijo Royo-Royo
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
