GenPI.co 
GenPI.co - Pakar ekonomi Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh Muhammad Nasir menyatakan bahwa mudik Lebaran telah memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi lokal dan memperkuat Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
"Mungkin dalam kasus dampak ekonomi terhadap Aceh lebih pada peningkatan PDRB di sektor pariwisata dan jasa terkait serta sektor ekonomi lainnya," katanya di Banda Aceh, Rabu (11/5/2022).
Nasir menyampaikan terjadii peningkatan pengeluaran dan konsumsi masyarakat selama libur 10 hari, yang sebagian besar merupakan kontribusi dari masyarakat yang pulang kampung.
BACA JUGA: Ada 163 Kecelakaan saat Mudik Lebaran 2022, Kata Polda Metro Jaya
Kondisi ini juga memengaruhi kinerja sektor pariwisata yang sangat terbantu oleh kebijakan pelonggaran aktivitas sehingga mampu mendorong peningkatan kunjungan wisatawan.
"Dampak ekonomi bagi Aceh secara umum positif, terutama tingginya kunjungan wisata seperti ke Banda Aceh, Sabang, Takengon, dan sejumlah tempat wisata di kabupaten/kota di Aceh lainnya," ujarnya.
BACA JUGA: Nasib Pria Memaki Polisi Saat Arus Mudik, Kasusnya Disetop!
Terkait potensi terjadinya urbanisasi, aktivitas tersebut hampir tidak terjadi di Kota Banda Aceh, karena kebanyakan pengunjung hanya bersifat sementara atau khusus mengisi waktu liburan.
Saat ini, kondisi Banda Aceh berbeda dengan kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya dan lainnya yang bisa mendorong terjadinya urbanisasi pascamudik.
BACA JUGA: Siasat Kapolri Soal Mudik Lebaran Diungkap, Pantas Bikin Nyaman
"Hal ini didorong oleh keterbukaan lapangan kerja dan peluang kerja yang lebih luas seperti di sektor industri, perdagangan, jasa, dan lainnya," katanya. (antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
