GenPI.co 
GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan semua bahan pangan tersedia cukup sampai dengan akhir tahun 2022 melalui perluasan tanam maupun pengadaan.
“Dalam Rakortas diputuskan yang pertama tentang kebijakan pembelian gabah/beras petani dengan fleksibilitas harga," ujar Airlangga dalam keterangannya, Sabtu (3/9).
"Kedua adalah Badan Pangan Nasional menugaskan kepada Perum Bulog dalam rangka penguatan stok CBP untuk melakukan pembelian gabah/beras dengan menggunakan fleksibilitas harga,” sambungnya.
BACA JUGA: Sri Mulyani Bawa Kabar Baik, Semua Tepuk Tangan
Menurut Airlangga, panen gadu petani diperkirakan akan menghasilkan panen sebesar 5 juta ton.
Untuk itu, Bulog diharapkan dapat menyerap sampai dengan 1,2 juta ton dengan fleksibilitas harga.
BACA JUGA: Hasto Bocorkan Pertemuan Puan Maharani dan Airlangga, Prabowo
Menko Airlangga menjelaskan bahwa pada Agustus 2022, bahan makanan mengalami deflasi sebesar 2,64 persen (mtm).
Secara rinci, komoditas bahan pangan yang memberikan andil deflasi bawang merah 0,15 persen, cabai merah 0,12 persen, cabai rawit 0,07 persen, minyak goreng 0,06 persen.
BACA JUGA: Istri Brigjen Hendra Kurniawan Protes Keras, Bareskrim Tegas
Daging ayam ras 0,06 pesen, tomat 0,03 persen, ikan segar, jeruk dan bawang putih masing-masing 0,01 persen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
